Refleksi : Kehilangan = Peringatan agar tidak menunda bersedekah

Kejadian kehilangan/kerampokan sejumlah uang yang saya alami di Singapore dua hari yang lalu, saya ceritakan ke Ari, manager keuangan perusahaan saya, PT Aozora Agung Perkasa (www.aozora-aap.com).
Tujuan saya memanggil manager keuangan adalah karena ingin memastikan ada tidaknya hak-hak orang lain khususnya hak anak yatim yang belum kami tunaikan. Kejadian kehilangan sejumlah uang ini bukanlah yang pertama mungkin ini yang ketiga dan belajar dari kejadian sebelumnya hal ini berhubungan erat dengan lupa/alpanya kami dalam menunaikan hak orang lain khususnya anak yatim.

Dan ternyata.....benar....jumlah uang saya yang dirampok di Singapore sama nilainya dengan kewajiban yang harus kami tunaikan atas hak-hak anak yatim. Astaghfirullah. Allahu Akbar. Langsung saya instruksikan mengeluarkan sedekah untuk anak yatim. Ada rasa bersalah yang sangat besar karena kami sampai lupa akan hak anak yatim dikarenakan kesibukan kami yang begitu banyak dengan adaya project-project paralel yang harus dikerjakan secara bersamaan. Apapun alasannya semua itu tidak bisa diterima menurut saya, karena seharusnya saya sebagai pimpinan perusahaan selalu ingat terlebih dahulu soal hak anak yatim sementara staf yang lain bisa saja lupa karena kesibukannya.

Pagi itu juga sekitar pukul 11 pagi langsung saya meetingkan dengan partner bisnis saya, mas Henri Prakoso, saya sampaikan permintaan maaf saya sebagai pimpinan perusahaan telah menomorduakan hak anak yatim. Astaghfirullah. Kejadian ini bukanlah yang pertama seperti yang saya sampaikan diatas, sebelumnya saya kehilangan uang 20 juta rupiah karena kasus penipuan investasi oleh sahabat dan sekaligus tetangga saya.
Kejadian berikutnya juga kami ditipu oleh sahabat kami sejumlah uang 15 juta rupiah atas pembelian barang yang dimark-up. Astaghfirullah.

Alhamdulillah setiap kejadian buruk yang menimpa kami, semaksimal mungkin kami kembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT, karena kami yakin apa yang terjadi atas diri kami juga karena ijin-Nya dan pasti ada hikmah dan ada pesan yang ingin Allah SWT sampaikan kepada kami. Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kejadian saya yang terakhir karena Allh SWT menyayangi kami dengan mengingatkan kami melalui kejadian tsb. Alhamdulillah. Hal ini menjadi refleksi bagi kami dan pijakan kuat untuk tidak menunda bersedekah karena belajar dari kejadian kami, kehilangan yang ada sebagai akibat dari perbuatan kami yang tidak sengaja menunda bersedekah.

Karena kesibukan kamilah sehingga penunaian atas hak orang lain menjadi tertunda dan ini sangat tidak dibenarkan. Allah SWT telah memberi peringatan kepada kami untuk ketiga kalinya, dan mudah-mudahan dengan kami share di blog ini, saya menjadi ingat untuk selalu mengutamakan hak anak yatim khususnya diawal waktu sebelum kami memulai kesibukan bisnis/pekerjaan. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi kami bagi diri saya sendiri dan bagi perjalanan perusahaan kami, semoga hal ini pun dapat diambil pelajarannya bagi siapa pun yang membaca blog ini.

Karena ini sudah kejadian yang ketiga bagi kami, sehingga kami pun memutuskan untuk menunjuk satu staf kami khusus untuk mengingatkan kami dan mengurus pengelolaan dana hak anak yatim agar kami tidak lupa dan manager keuangan juga tidak lupa karena kesibukannya. Aamiin.

Kami memiliki prinsip yaitu kami ingin mengawali dan menjalankan bisnis PT Aozora Agung Perkasa dengan mengharapkan keridhloan Allah SWT sehingga meskipun kami masih 'tumbuh dan belajar menjadi besar', kami ingin menjaga kebersihan harta kami dengan menunaikan hak-hak anak yatim sejak dari awal kami berdiri 3 tahun yang lalu tepatnya 6 Juli 2009.

Saya ingin mengucapkan:

Selamat Ulang Tahun ke-3 PT Aozora Agung Perkasa 
6 Juli 2009 - 6 Juli 2012

Semoga keberkahan, ridhlo Allah dan kesuksesan senantiasa mengiringi langkah keluarga besar PT Aozora Agung Perkasa. Kami bukanlah apa-apa dan siapa-siapa, kami adalah sang pemimpi yang ingin mewujudkan mimpi-mimpi besar kami dengan berusaha keras dan bekerja keras serta dengan jalan sedekah.
Kami ingin menjadi bagian dari kebangkitan dunia menuju tatanan yang lebih baik, jujur serta dijauhkan dari hal-hal yang bersifat ribawi. Meskipun saat ini kami masih belajar meninggalkan ribawi, namun kami memiliki keyakinan suatu saat nanti kami bisa bebas dari ribawi. Aamiin.

Bulan ini adalah bulan Sya'ban, tak lama lagi kita akan memasuki bulan yang penuh rahmat yaitu bulan Ramadhon. Perkenankan saya selaku pribadi dan pimpinan perusahaan PT Aozora Agung Perkasa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan kami dan perusahaan kami. Insya Allah kita memasuki bulan Ramadhon dengan tulus ikhlas dan diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah khusus Ramadhon lainnya dengan penuh semangat. Aamiin.

Selamat berakhir pekan. Semoga bermanfaat dan menjadi ladang ilmu bagi kami sendiri khususnya dan pembaca blog ini. Aamiin. Ayuuk bersedekah.

Terima kasih. Alhamdulillah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Perusahaan Yang Barokah dan Rizki Melimpah Halalan Thoyiban (Bagian Kedua)

Alhamdulillah di terminal waktu 36 tahun (8.11.77 ~ 8.11.13). Luruskan Niat Sempurnakan Ikhtiar