Menjadi Perusahaan Yang Barokah dan Rizki Melimpah Halalan Thoyiban (Bagian Pertama)

Perjalanan waktu seminggu yang lalu, alhamdulillah menorehkan beberapa kenangan yang indah.
Berbagi dan berbagi.....pesan itu yang dapat saya simpulkan.
Bersyukur dan bersyukur kepada Alloh......perasaan itu yang muncul.
Belajar dan terus belajar......motivasi itu yang hadir.

Diawali dengan hari minggu yang lalu tepatnya tanggal 17 November 2013, saya diundang untuk menjadi pembicara dalam acara Edu Career Day Chemical Engineering Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Disitulah saya berbagi atau sharing bagaimana saya memulai bisnis PT Aozora Agung Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) spesialis di bidang Water dan Wastewater Treatment. Saya membawakan materi tentang Technopreneurship in Chemical Engineering. Negeri ini, Indonesia tercinta, membutuhkan jutaan Technopreneur tidak sekedar Entrepreneur.
Menjadi Entrepreneur saja susah, apalagi 'lompat' ke Technopreneur.
Lantas apa beda Entrepreneur dan Technopreneur?
Jelas beda, yang pertama diawali dengan kata Entre, dan yang kedua diawali dengan kata Techno....hahaha.
Yuk kita tengok apa kata Wikipedia.....
Kewirausahaan (Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Trus kalo Technopreneur, kira-kira apa ya kata Wikipedia...
Ooops...ternyata tidak diketemukan kata Technopreneur di Wikipedia, alias gak ke daftar.
Coba kita track lagi di google, dan kita temukan di Merriam-Webster Dictionary....
Technopreneur ia an entrepreneur involved with high technology.
Kata Technopreneur berasal dari gabungan dua kata idiom:
Techno + entrepreneur
Dan pertama kali kata Technopreneur digunakan pada tahun 1987.
Apa iya jadi Entrepreneur itu susah?
Bagi yang pernah merasakan bagaimana men-switch/mentransformasi kehidupan kita dari yang semula employee menjadi entrepreneur, pasti sepakat bahwa menjadi Entrepreneur adalah susah. Namun begitu kita sudah menjalaninya dan berada didalam dunianya, maka semua terasa terang benderang. 
Kemampuan berdagang dan entrepreneur memiliki aktivitas yang sama yaitu sama-sama jualan namun untuk entrepreneur selalu berusaha 'create something different and new'. Gairah untuk create something different and new inilah yang tidak dimiliki oleh orang yang berdagang, kalo dia memiliki desire seperti itu artinya dia sudah pindah stream ke stream entrepreneur.
Hmm...kira-kira apa arti 'pedagang' menurut Wikipedia...
Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh suatu keuntungan. Pedagang dapat dikategorikan menjadi:
  1. Pedagang grosir, beroperasi dalam rantai distribusi antara produsen dan pedagang eceran.
  2. Pedagang eceran, disebut juga pengecer, menjual produk komoditas langsung ke konsumen. Pemilik toko atau warung adalah pengecer.
So jelas bukan, Pedagang punya keyword yang jelas yaitu jual-beli, tidak memproduksi dan untuk suatu keuntungan/profit. Sedangkan baik Entrepreneur dan Technopreneur memiliki keyword visi, ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik, penciptaan usaha baru atau disingkat create something different and new.

Ketiganya baik merchant, entrepreneur dan technopreneur, sama-sama komponen penting dalam dunia bisnis secara makro dan mikro. Sehingga saya menamakan ketiganya sebagai Three Business Stream (Tiga Arus Bisnis). Sangat penting untuk kita ketahui bersama Three Business Stream agar kita tahu kita berada di arus yang mana sehingga diharapkan kita dapat merumuskan How To untuk kemajuan bisnis kita masing-masing.
Ataupun bagi yang masih employee yang ingin memulai bisnis juga bisa menjadi wacana/gambaran dia akan masuk ke arus mana dan tentunya masing-masing arus bisnis memiliki konsekuensi tertentu. 

Insya Alloh saya akan melanjutkan tulisan ini dalam beberapa bagian dan membaginya ke pembaca blog ini. 
Tentunya tulisan ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangannya. Apabila benar tentunya itu milik Alloh Swt dan jika salah tentu datangnya dari saya yang masih dangkal ilmunya dan masih harus banyak belajar.
Semoga bermanfaat.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Perusahaan Yang Barokah dan Rizki Melimpah Halalan Thoyiban (Bagian Kedua)

Alhamdulillah di terminal waktu 36 tahun (8.11.77 ~ 8.11.13). Luruskan Niat Sempurnakan Ikhtiar